Langsung ke konten utama

Pecinta Anak Yatim (PAY)

Kawan,, Samudra juga yang mempertemukan aku dengan PAY dan relawan-relawannya yang selalu penuh semangat.

Seingatku itu hari Minggu, aku iseng mencoba mengintip timeline Twitter Samudra. Mengecek siapa saja yang difollownya. Di sanalah aku menemukan akun Pecinta Anak Yatim. Rupanya akun ini tengah punya hajatan besar. Mau ngadain Nonton Bareng Negeri 5 Menara dengan total 1000 anak yatim di beberapa kota. Lalu terbuka juga kesempatan untuk jadi relawannya. Mengingat bahagia dan puasnya perasaan seusai ikut dalam Baso Tahu, aku pun mengajukan diri melalui koordinator wilayah Jakarta.

Bersama PAY, aku juga mendapat teman baru, ada Rachma, Okta, Dina, Bang Zulhaq. Mbak Eno, Mbak Lea, dan relawan-relawan baru yang masih terus bertambah, dari pergaulanku selama ini bersama relawan PAY, aku tau mereka orang baik. Berada di dekat orang baik, maka kau pun akan memjadi orang baik juga. Ya, itu harapanku. Menjadi orang yang baik dan dirahmati Allah.. Aamiiin..

Aku telah ikut dua acara PAY. Alhamdullillah..

Pertama, seperti yang aku ceritakan di atas yaitu nonton film Negeri 5 Menara bersama 205 anak yatim di Jakarta pada tanggal (lagi-lagi) 25, tanggal 25 Maret. Tepat sebulan setelah Baso Tahu Samudra. :)

Kedua, PAY mengadakan pengobatan gratis untuk masyarakat di daerah Kamal. Pada kesempatan kali ini, kami telah menginap sejak malam sebelumnya demi mempersiapkan semua perlengkapan dan mencegah agar tidak terlambat juga tiba di lokasi pengobatan.


Sebagai seorang perantau, yang kubutuhkan adalah keluarga maupun teman yang baik. Yang bisa saling menjaga dan mengajak kita berbuat baik juga. Alhamdulillah aku mendapatkannya dari kegiatan sosialku bersama mereka.

Sekarang kami sedang menyusun acara #MotivacationPAY, liburan bersama anak yatim binaan BMT Cengkareng, acara ini bukan hanya sekedar liburan hura-hura namun juga diharapkan dapat memotivasi adik-adik itu nanti.

Siapa yang tau? Mungkin salah satu dari mereka kelak akan menjadi pemimpin Indonesia yang adil, jujur dan beriman kepada Allah.

Bismillah..

Ya Allah, kami melakukan ini karena kecintaan kepadaMU. Semoga Engkau selalu memudahkan jalannya. Aamiiin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Anak

Sekarang, menjelang hari pernikahanku.. Following IG-ku berubah segmen.. Mulai follow2 akun tentang pernikahan, kesehatan, tips mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan serta bagaimana mendidik anak. Berdasarkan artikel yang aku baca di id.theasianparent.com , ada 7 perlakuan orang tua calon pemilik anak sukses, yaitu: 1. Membiasakan anak mengerjakan pekerjaan rumah Anak yang dibiasakan menyelesaikan pekerjaan rumah akan dapat bekerjasama dengan temannya, juga memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu mengerjakan tugas secara mandiri. 2. Mengajarkan anak trampil bersosialisasi Cara paling mudah adalah menunjukkan bagaimana menyapa orang lain, bermain bersama dengan teman, dan mengajak teman bermain di rumah. 3. Memiliki ekspektasi tinggi terhadap anak Orang tua yang mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anak akan selalu berusaha mengelola peluang untuk menjadikan anak sukses, dengan cara yang baik dan diridhoi Allah tentunya. 4. Memiliki hubungan harmonis Anak yang ...

Kita dan PAY

Assalammu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Apa kabar? Lama tak dipertemukan Allah dalam kesempatan yang sama ya? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.. Oh ya, terakhir kita ketemu rame-rame mungkin waktu event #BukberAkbarPAY ya? Atau ada juga yang kemudian hadir pada #GatheringPAY ? Klo pada event #QurbanviaPAY kita menggawangi proses penyembelihan qurban di wilayah kita masing-masing. Ada yang di PAY Jakpus, PAY Jaksel, PAY Jaktim, PAY Jakbar maupun PAY Jakarta Utara. Tapi kita tetap satu: PAY and Do IT! :) Cerita dong kamu memilih masuk komunitas PAY ini karena apa sih? *hening Loh, koq ga ada yang mau cerita sih? #pundung #eh #enggakding :p Malam ini terkenang kembali kisah Sang Nabi. Tentang Beliau yang merupakan anak yatim dan betapa cintanya beliau kepada anak yatim. Teringat pada sabda Beliau.. "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim kelak di surga akan bersamaku seperti ini (Rasulullah menyandingkan jari t...

Radio

Pagi dini hari ini, Palembang diguyur hujan. Tidak begitu deras tapi awet. Mungkin akan sampai siang. Yah cukup nyaman untuk melemparkan warga kota ini ke dalam tidur yang lebih pulas dari malam-malam tanpa hujan. Dan pada saat orang tertidur, aku terjaga. Begitu menikmati layar komputer. Segi empat yang penuh warna ini ibarat kafein yang menstimulasi otak dan sistem syarafku. Alunan lagu dari radio handphone "Connecting People" ku pun semuanya terkategori lagu-lagu favorit. Ah pandai benar DJ  ini. Dulu sewaktu zaman SMA, radio adalah teman sehari-hariku sepulang sekolah. Berkirim salam buat teman sekelas maupun mendengarkan curhat online. Aku tidak pernah nelpon sih. Bukan tidak ada pulsa tapi karena tembok invisible yang begitu rapat untuk ditembus pesawat teleponku. Alhasil cuma via pesan singkat. Yah! Kata orang masa sekolah memang paling menyenangkan. Itu juga yang aku rasakan. Kok aku jadi kangen dengan teman sekolahku dulu..