Langsung ke konten utama

Ikut Serta dalam Penyusunan Anggaran TA 2015 | Tugas Kuliah



Assalammu'alaykum warohmatullah..

Di penghujung September dan penghujung tahun pula. Peningkatan pekerjaan mulai menunjukkan pergerakan. Sepertinya minggu ini saja, menyambut pergantian tahun anggaran 2015, saya dilibatkan dalam proses penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran-Kementerian dan Lembaga atau yang biasa disingkat dengan RKAK/L di Bogor bersama perwakilan seluruh unit kerja Badan POM dan Balai seluruh Indonesia.

Dalam menyusun anggaran untuk tahun berikutnya, tempat saya bekerja dalam hal ini Badan POM harus diperkuat dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Badan POM memiliki tiga Kedeputian yaitu Kedeputian I, Kedeputian II, dan Kedeputian III. Selain itu ada Kesestamaan dan Balai Besar/Balai POM di 33 propinsi. Saya bekerja di Kedeputian III Badan POM yaitu Kedeputian Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Kedeputian kami ini sering menjadi objek penderita (halah). Maksudnya sering menjadi tempat pertanyaan salah sasaran contohnya mie basah berformalin, daging atau pangan segar lain yang meresahkan masyarakat. Padahal Badan POM hanya mengawasi pangan olahan terkemas.

Sekilas cerita tentang Badan POM, kita balik ke bahasan awal tentang penyusunan anggaran tahun 2015. Badan POM harus meng-create kegiatan new initiative. Khususnya di unitku kami Direktorat Standardisasi Produk Pangan, kami memiliki program new initiative selain kegiatan penyusunan standar makanan yang memang menjadi tupoksi kami. Program new initiative itu adalah pendampingan kepada UMKM pangan Indonesia menyongsong pasar bebas ASEAN 2015. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2013 dan pada awalnya diagendakan akan berakhir pada tahun 2015 namun karena dianggap penting dan memiliki daya ungkit maka program ini rencananya dilanjutkan hingga tahun 2019.

Direktorat Standardisasi Produk Pangan adalah salah satu dari 5 unit di satuan kerja kedeputian III Badan POM. Tugas pokok dan fungsinya adalah menyusun norma, standard dan peraturan di bidang pangan. Maka dari itu dalam menyusun anggaran untuk tahun 2015, kami harus mempertimbangkan akan berapa standar yang dihasilkan, berapa kali rapat internal Badan POM, berapa kali rapat dengan mengundang tim ahli, siapa saja tim ahli yang akan diundang rapat, setelah standard itu selesai maka perlu disosialisasikan maka harus diperhitungkan berapa jumlah undangan pada sosialisasi peraturan tersebut, atau dengan membuat leaflet dan buku yang akan dibagikan di lingkungan internal Badan POM, masyarakat dan instansi terkait.

Selain hal tersebut di atas, dari segi anggaran dan waktu kami juga perlu mempertimbangkan undangan dari luar unit kami, misal undangan dari kedeputian lain, dari kesestamaan, dari kementerian, dinas, kampus, maupun balai besar/balai POM. Badan POM juga turut aktif hadir pada beberapa sidang internasional terkait pangan sebagai perwakilan dari Indonesia. Oh iya, pada tahun ini Indonesia dalam hal ini Badan POM menjadi tuan rumah sidang CCNFSDU ke-36. Sidang tersebut akan diadakan di Bali pada 22 – 26 November 2014. Kenapa Bali? Karena disesuaikan dengan request peserta sidang CCNFSDU ke-35 di Jerman pada saat itu.

Tahun depan juga kami menargetkan akan memberi bimbingan teknis terkait regulasi pangan pada 1000 sarana UMKM. Agar meningkat daya saingnya dalam menghadapi pasar bebas tahun 2015. Dalam menyusun anggaran, harus efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Dimulai dari menyusun RAB, KAK, mempersiapkan data dukung, hingga menginputnya ke dalam aplikasi RKAK/L 2015 yang bisa didownload di website Dirjen Anggaran.

Seminggu kami habiskan untuk finalisasi penyusunan anggaran. Selain acara mandiri, ada beberapa narasumber yang hadir untuk memberikan panduan penyusunan yang benar. Penyusunan yang sesuai dengan Bagan Akun Standar. Biasanya sampai pukul 10.00 malam dan masih dilanjutkan di kamar masing-masing.


Setelah anggaran tersebut disusun, maka tiba saatnya untuk ditelaah oleh Tim Inspektorat Badan POM. Apakah telah sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku. Biasanya akan ada perbaikan, tergantung dari tingkat pengetahuan kita akan rambu-rambu dalam penyusunan anggaran. Setelah selesai direvisi, RAB, KAK, data dukung dan back up aplikasi RKAK/L tahun 2015 diserahkan kepada Biro Perencanaan dan Keuangan. Mari kita pulang ke Jakarta! *ngelurusin punggung :)


Wassalammu'alaykum..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring dan Evaluasi UMKM | Tugas Kuliah

Seminggu ini saya bersama dengan 4 teman melakukan observasi ke sarana UMKM di Pekanbaru. Berangkat ke Pekanbaru pada hari Senin pukul 14.00 tiba menjelang pukul 18.00, langsung melanjutkan perjalanan ke hotel.  Pada hari berikutnya kami mengunjungi Balai Besar POM di Pekanbaru, karena pada hari itu akan dilakukan pengisian kuesioner monitoring dan evaluasi pasca bimbingan teknis UMKM tentang keamanan pangan yang telah diberikan oleh Badan POM beberapa bulan silam. Tepat pukul 08.00 kami telah tiba di Balai POM. Ada 4 peserta yang telah hadir di tempat acara. Peserta yang hadir pada acara pengisian kuesioner itu adalah pemilik/penanggung jawab/karyawan yang datang pada saat bimtek. Jumlah UMKM yang diundang adalah sebanyak 42 UMKM pangan di Pekanbaru. Peserta yang diundang bimtek adalah UMKM yang telah memiliki nomor izin edar P-IRT dari dinkes atau MD dari Badan POM. Adapun peserta yang di Pekanbaru belum ada yang memiliki nomor MD yang dikeluarkan oleh Badan POM. Hingga selesa...

Kita dan PAY

Assalammu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Apa kabar? Lama tak dipertemukan Allah dalam kesempatan yang sama ya? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.. Oh ya, terakhir kita ketemu rame-rame mungkin waktu event #BukberAkbarPAY ya? Atau ada juga yang kemudian hadir pada #GatheringPAY ? Klo pada event #QurbanviaPAY kita menggawangi proses penyembelihan qurban di wilayah kita masing-masing. Ada yang di PAY Jakpus, PAY Jaksel, PAY Jaktim, PAY Jakbar maupun PAY Jakarta Utara. Tapi kita tetap satu: PAY and Do IT! :) Cerita dong kamu memilih masuk komunitas PAY ini karena apa sih? *hening Loh, koq ga ada yang mau cerita sih? #pundung #eh #enggakding :p Malam ini terkenang kembali kisah Sang Nabi. Tentang Beliau yang merupakan anak yatim dan betapa cintanya beliau kepada anak yatim. Teringat pada sabda Beliau.. "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim kelak di surga akan bersamaku seperti ini (Rasulullah menyandingkan jari t...

Kita harus bagaimana?

Siang ini, aku mencoba mengecek WhatsApp-ku.. Ya, sudah beberapa hari aku tak mengaktifkan paket datanya. Tanpa diduga aku diinvite ke grup "Big Fam #WBT 12".. Aku patut bersyukur diinvite di grup ini. Mengapa demikian? Karena mereka in yang bergabung adalah orang2 hebat. Bukan tidak mungkin aku akan ketularan hebatnya mereka.. Aamiin.. :) Oh iya,, di grup ini aku belum bicara sama sekali. Hehehe.. Masih menyimak. Karena memang bahan obrolan di sini seakan tidak ada habisnya.. Hingga sampai kepada giliran Mas Dinar, sang lead fasilitator sharing pengalamannya sebagai trainer lalu ada yang bertanya "Apa kata2 motivasi dari Pak Jamil Azzaini yang berkesan banget buat Mas Dinar?" Lalu apa jawabnya? Mau tau aja atau mau tau banget??? Ayo penasaran dooong.. #eh #maksa :p Hehehe.. Mas Dinar menjawab: Pak Jamil Azzaini pernah berkata "jika kita menjadi generator listrik yang memiliki tegangan kecil, maka energi daya sebarnya pun kecil. Jika kita ...