Langsung ke konten utama

Dit. Standar Pangan | Tugas Kuliah

Assalammu'alaykum Wr. Wb

Di artikel sebelum saya pernah cerita belum ya tentang unit kerja saya?
Sebagai PNS di Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, saya ditempatkan di Kedeputian III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Kedeputian III memiliki 5 unit kerja yaitu:
1. Direktorat Penilaian Keamanan Pangan
2. Direktorat Standardisasi Produk Pangan
3. Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan
4. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
5. Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya

Unit kerja saya adalah Direktorat Standardisasi Produk Pangan. 
Direktorat Standardisasi Produk Pangan dibagi menjadi 3 sub direktorat yang dikepalai masing-masing oleh seorang kepala sub direktorat. Adapun subdit tersebut adalah:
  1. Subdit Standardisasi Pangan BTP dan Bahan Baku
  2. Subdit Standardisasi Pangan Olahan
  3. Subdit Standardisasi Pangan Khusus
Apa sih standardisasi itu? Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar yang dilaksanakan secara tertib dan bekerjasama dengan semua pihak. (PP No.102/2000 BSN) 

Mengapa perlu standardisasi pangan?
Standardisasi Pangan diperlukan antara lain agar:
  • Tersedianya pangan yang memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan gizi bagi kepentingan kesehatan manusia;
  • Terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggungjawab, dan;
  • Terwujudnya tingkat kecukupan pangan dengan harga yang wajar dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam pelayanan publik, Direktorat Standardisasi Produk Pangan melakukan pengkajian keamanan, mutu, gizi dan manfaat pangan:
  1. Kategori pangan, label dan iklan pangan
  2. Bahan Tambahan pangan dan bahan penolong
  3. Klaim gizi dan kesehatan, bahan baku, zat gizi dan non gizi
  4. Keamanan pangan produk rekayasa genetik
Pemohon pelayanan publik di sini adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun tidak yang mengajukan permohonan pelayanan publik di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan.



Pelayanan Publik oleh Badan POM umumnya dan Direktorat Standardisasi Produk Pangan pada khususnya dilakukan dengan mengacu pada maklumat pelayanan yang berbunyi, “memberikan pelayanan yang terbaik, tidak diskriminatif, transparan, tepat waktu, kepastian biaya, dan tanggap terhadap keluhan dengan tetap mengutamakan perlindungan masyarakat dari produk obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan”.

Pemohon yang mengajukan Pelayanan Publik di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan, diberikan perlakuan sebagaimana mestinya untuk mendapatkan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu-raguan.

Waktu pelayanan publik di Direktorat Standaridasi Produk Pangan adalah Senin-Kamis pukul 09.00 - 12.00 diselingi dengan istirahat dan sholat lalu dilanjutkan kembali pukul 13.00 - 16.00.

Timeline pengkajian pada Direktorat  Standaridasi Produk Pangan adalah 180 hari kerja.

Selain melaksanakan pelayanan publik, kami juga melakukan penyusunan standar makanan yang target per tahunnya adalah 14 standar baru maupun revisi.

Namun sejak tahun 2013 hingga tahun 2019 kami mendapat amanat untuk menggawangi peningkatan kemampunan UMKM dalam mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas ASEAN pada akhir tahun 2015.

Demikian sekilas tentang unit kerja saya. Disambung lagi pada artikel yang berbeda ya teman2..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Anak

Sekarang, menjelang hari pernikahanku.. Following IG-ku berubah segmen.. Mulai follow2 akun tentang pernikahan, kesehatan, tips mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan serta bagaimana mendidik anak. Berdasarkan artikel yang aku baca di id.theasianparent.com , ada 7 perlakuan orang tua calon pemilik anak sukses, yaitu: 1. Membiasakan anak mengerjakan pekerjaan rumah Anak yang dibiasakan menyelesaikan pekerjaan rumah akan dapat bekerjasama dengan temannya, juga memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu mengerjakan tugas secara mandiri. 2. Mengajarkan anak trampil bersosialisasi Cara paling mudah adalah menunjukkan bagaimana menyapa orang lain, bermain bersama dengan teman, dan mengajak teman bermain di rumah. 3. Memiliki ekspektasi tinggi terhadap anak Orang tua yang mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anak akan selalu berusaha mengelola peluang untuk menjadikan anak sukses, dengan cara yang baik dan diridhoi Allah tentunya. 4. Memiliki hubungan harmonis Anak yang ...

Kita dan PAY

Assalammu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Apa kabar? Lama tak dipertemukan Allah dalam kesempatan yang sama ya? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.. Oh ya, terakhir kita ketemu rame-rame mungkin waktu event #BukberAkbarPAY ya? Atau ada juga yang kemudian hadir pada #GatheringPAY ? Klo pada event #QurbanviaPAY kita menggawangi proses penyembelihan qurban di wilayah kita masing-masing. Ada yang di PAY Jakpus, PAY Jaksel, PAY Jaktim, PAY Jakbar maupun PAY Jakarta Utara. Tapi kita tetap satu: PAY and Do IT! :) Cerita dong kamu memilih masuk komunitas PAY ini karena apa sih? *hening Loh, koq ga ada yang mau cerita sih? #pundung #eh #enggakding :p Malam ini terkenang kembali kisah Sang Nabi. Tentang Beliau yang merupakan anak yatim dan betapa cintanya beliau kepada anak yatim. Teringat pada sabda Beliau.. "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim kelak di surga akan bersamaku seperti ini (Rasulullah menyandingkan jari t...

Observasi Sarana UMKM di Banda Aceh | Tugas Kuliah

Assalammu`alaykum warohmatullah.. Hari Senin tanggal 22 September 2014, seharian itu saya mengerjakan tugas kantor sambil mempersiapkan kelengkapan berkas dan materi yang harus dibawa esok harinya. Kami akan melaksanakan monitoring dan evaluasi UMKM di Propinsi NAD. Di kota Banda Aceh lebih tepatnya. Tiba di Serambi Mekah hari Selasa. Kota ini telah banyak berubah. Terakhir ke sini pada tahun 2010 bersama keluarga besar. Karena sudah sore, kami tidak sempat untuk mampir ke Balai Besar POM Aceh pada hari itu. Sama seperti aktifitas minggu lalu. Satu hari setelah tiba, kami bertemu dengan para pengusaha UMKM untuk melakukan pengisian kuesioner pasca bimtek. Kali ini undangan kami ada sebanyak 37 UMKM. Namun yang berkesempatan hadir hanya 29 saja. Cara pengisiannya pun sama dengan yang di Pekanbaru. Acara kali ini mundur 30 menit dari jadwal yang ditentukan. Panitia daerah menjelaskan kepada kami karena di sini mataharinya datang terlambat. Di Banda Aceh, jam 6.30 masih gelap....