Langsung ke konten utama

Untuk anak perempuanku tersayang

Duhai calon anak perempuanku,
Assalammu’alaykum sayang..
Hari ini Sabtu tanggal 24 Maret 2018. Ibu belum bertemu dengan Ayah.. Ayahmu masih disimpan oleh Allah,, Insyaa Allah saat ini Ayahmu sedang memperbaiki dirinya pun semoga demikian juga dengan Ibumu hari ini dan hari2 mendatang hingga nanti tiba saatnya bertemu dengan Rabbnya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan anugerah-Nya kepada keluarga kita. Aamiin Allahumma Aamiin..

Sempat terlintas beberapa nama yang baik untukmu sayang,, tapi tampaknya kemarin Ibu telah menemukannya,, tanggal 23 Maret 2018 berawal dari membaca status Facebook orang yang Ibu follows. Beliau adalah seorang blogger berbakat, sayang.. Sempat mencicipi hidup di Luar Negeri tepatnya di Swedia dan Spanyol.

Darinya, Ibu belajar sejarah. Tentang sebuah kota indah di masa lalu. Pada masa kejayaan umat Islam di Spanyol. Nama kota itu adalah Medina Azahara. Sebuah nama yang indah dengan arti yang indah pula. Medina Azahara bermakna “Kota yang Bersinar”. Nama Azahara adalah nama istri dari Khalifah Abdurrahman III. Pemimpin kota tersebut. Beliau juga merupakan putri dari Sultan Granada. Dan Ibu jatuh cinta pada nama tersebut. Masyaa Allah nama yang indah bukan? :)

Anakku Medina Azahara, semoga Ibu dan Ayahmu diberikan ilmu dan kekuatan untuk kelak mendidikmu dan saudara/i-mu kelak. 

Anakku yang semoga sinar Islam masuk ke dalam hatimu. Menjadikan cinta kepada agama ini. Semoga kelak Engkau pun bisa bersinar dan melambangkan agama Islam yang Rahmatan Lil ‘alamiin.. 

Ibu doakan semoga kelak Engkau bisa mengunjungi kota Medina Azahara, Nak. Dan semoga Ibu dan Ayahmu juga berkesempatan menemanimu menjelajah dunia.

Jadilah anak yang sholehah, Nak.. Semoga Engkau mendapat pasangan yang sholeh juga. Semoga anak2 Ibu menjadi putra putri yang sholeh sholehah. Semoga keluarga kita dapat menjadi keluarga yang dapat dibanggakan oleh Rasulullah.. Aamiin..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Anak

Sekarang, menjelang hari pernikahanku.. Following IG-ku berubah segmen.. Mulai follow2 akun tentang pernikahan, kesehatan, tips mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan serta bagaimana mendidik anak. Berdasarkan artikel yang aku baca di id.theasianparent.com , ada 7 perlakuan orang tua calon pemilik anak sukses, yaitu: 1. Membiasakan anak mengerjakan pekerjaan rumah Anak yang dibiasakan menyelesaikan pekerjaan rumah akan dapat bekerjasama dengan temannya, juga memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu mengerjakan tugas secara mandiri. 2. Mengajarkan anak trampil bersosialisasi Cara paling mudah adalah menunjukkan bagaimana menyapa orang lain, bermain bersama dengan teman, dan mengajak teman bermain di rumah. 3. Memiliki ekspektasi tinggi terhadap anak Orang tua yang mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anak akan selalu berusaha mengelola peluang untuk menjadikan anak sukses, dengan cara yang baik dan diridhoi Allah tentunya. 4. Memiliki hubungan harmonis Anak yang ...

Kita dan PAY

Assalammu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Apa kabar? Lama tak dipertemukan Allah dalam kesempatan yang sama ya? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.. Oh ya, terakhir kita ketemu rame-rame mungkin waktu event #BukberAkbarPAY ya? Atau ada juga yang kemudian hadir pada #GatheringPAY ? Klo pada event #QurbanviaPAY kita menggawangi proses penyembelihan qurban di wilayah kita masing-masing. Ada yang di PAY Jakpus, PAY Jaksel, PAY Jaktim, PAY Jakbar maupun PAY Jakarta Utara. Tapi kita tetap satu: PAY and Do IT! :) Cerita dong kamu memilih masuk komunitas PAY ini karena apa sih? *hening Loh, koq ga ada yang mau cerita sih? #pundung #eh #enggakding :p Malam ini terkenang kembali kisah Sang Nabi. Tentang Beliau yang merupakan anak yatim dan betapa cintanya beliau kepada anak yatim. Teringat pada sabda Beliau.. "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim kelak di surga akan bersamaku seperti ini (Rasulullah menyandingkan jari t...

Observasi Sarana UMKM di Banda Aceh | Tugas Kuliah

Assalammu`alaykum warohmatullah.. Hari Senin tanggal 22 September 2014, seharian itu saya mengerjakan tugas kantor sambil mempersiapkan kelengkapan berkas dan materi yang harus dibawa esok harinya. Kami akan melaksanakan monitoring dan evaluasi UMKM di Propinsi NAD. Di kota Banda Aceh lebih tepatnya. Tiba di Serambi Mekah hari Selasa. Kota ini telah banyak berubah. Terakhir ke sini pada tahun 2010 bersama keluarga besar. Karena sudah sore, kami tidak sempat untuk mampir ke Balai Besar POM Aceh pada hari itu. Sama seperti aktifitas minggu lalu. Satu hari setelah tiba, kami bertemu dengan para pengusaha UMKM untuk melakukan pengisian kuesioner pasca bimtek. Kali ini undangan kami ada sebanyak 37 UMKM. Namun yang berkesempatan hadir hanya 29 saja. Cara pengisiannya pun sama dengan yang di Pekanbaru. Acara kali ini mundur 30 menit dari jadwal yang ditentukan. Panitia daerah menjelaskan kepada kami karena di sini mataharinya datang terlambat. Di Banda Aceh, jam 6.30 masih gelap....