Langsung ke konten utama

Lintas Batas ke Hanoi

Hari Minggu tanggal 13 Desember 2015 lalu, aku berangkat ke Hanoi dengan menumpang pesawat Vietnam Airlines. Lawatan ke Hanoi ini dalam rangka tugas dari kantor. Hadir dalam seminar yang dilangsungkan selama 2 hari pada tanggal 14-15 Desember 2015.

Hari keberangkatan
Tiba di bandara pukul 11.00, langsung dilanjutkan dengan makan siang terlebih dahulu. Pesawat kami pukul 13.45 menit. Setelah check-in dan mengurus perijinan di imigrasi dan sholat jamak Dzuhur dan Ashar, kami lalu boarding. Perjalanan menempuh waktu 2 jam 40 menit.

Ternyata pesawat ini melintas di atas Palembang, rasanya pengen terjun pake parasut. Hahaha..

Tiba di Ho Chi Minh city pada pukul 16.50. Tidak ada perbedaan waktu antara Vietnam dan Indonesia. Di bandara kota Ho Chi Minh, setelah selesai mengurus perijinan di pihak imigrasi sana, kami kemudian mengambil bagasi terlebih dahulu sekalian lapor kepada petugas Vietnam Airlines, koper kami tersebut kemudian diurus oleh petugas.

Kami lalu diarahkan untuk keluar dan berjalan ke arah terminal domestik.  Menunggu sekitar 1 jam, tepat pada pukul 19.10 kami lepas landas menuju Hanoi, pesawat yang membawa kami kali ini Air Bus dengan kursi penumpang 2-4-2. Oh ya, terlebih dahulu ketika dipesankan tiket, kami memesan menu "vegetarian". Untuk menghindarkan makan makanan yang mengandung zat yang diharamkan oleh agama.

Kami tiba di Hanoi pada pukul 21.15, alhamdulillah dijemput oleh pihak penyelenggara seminar. Bersama kami juga dijemput peserta dari Myanmar. Zie Zie namanya. :)

Dengan Zie Zie aku masih berteman di Facebook. Sesekali sempat saling komen atau mengucapkan selamat. Ada juga peserta dari Malaysia. Bersama mereka lah kami jalan-jalan (betul2 jalan kaki), hotel tersebut dekat dengan pusat oleh-oleh, danau, museum, opera house  dan tempat pertunjukan wayang khas Vietnam. Lain kali ketika mengunjungi suatu kota atau negara aku akan ke Masjidnya. Ini tidak kesampaian di Vietnam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring dan Evaluasi UMKM | Tugas Kuliah

Seminggu ini saya bersama dengan 4 teman melakukan observasi ke sarana UMKM di Pekanbaru. Berangkat ke Pekanbaru pada hari Senin pukul 14.00 tiba menjelang pukul 18.00, langsung melanjutkan perjalanan ke hotel.  Pada hari berikutnya kami mengunjungi Balai Besar POM di Pekanbaru, karena pada hari itu akan dilakukan pengisian kuesioner monitoring dan evaluasi pasca bimbingan teknis UMKM tentang keamanan pangan yang telah diberikan oleh Badan POM beberapa bulan silam. Tepat pukul 08.00 kami telah tiba di Balai POM. Ada 4 peserta yang telah hadir di tempat acara. Peserta yang hadir pada acara pengisian kuesioner itu adalah pemilik/penanggung jawab/karyawan yang datang pada saat bimtek. Jumlah UMKM yang diundang adalah sebanyak 42 UMKM pangan di Pekanbaru. Peserta yang diundang bimtek adalah UMKM yang telah memiliki nomor izin edar P-IRT dari dinkes atau MD dari Badan POM. Adapun peserta yang di Pekanbaru belum ada yang memiliki nomor MD yang dikeluarkan oleh Badan POM. Hingga selesainya

Kita dan PAY

Assalammu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Apa kabar? Lama tak dipertemukan Allah dalam kesempatan yang sama ya? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.. Oh ya, terakhir kita ketemu rame-rame mungkin waktu event #BukberAkbarPAY ya? Atau ada juga yang kemudian hadir pada #GatheringPAY ? Klo pada event #QurbanviaPAY kita menggawangi proses penyembelihan qurban di wilayah kita masing-masing. Ada yang di PAY Jakpus, PAY Jaksel, PAY Jaktim, PAY Jakbar maupun PAY Jakarta Utara. Tapi kita tetap satu: PAY and Do IT! :) Cerita dong kamu memilih masuk komunitas PAY ini karena apa sih? *hening Loh, koq ga ada yang mau cerita sih? #pundung #eh #enggakding :p Malam ini terkenang kembali kisah Sang Nabi. Tentang Beliau yang merupakan anak yatim dan betapa cintanya beliau kepada anak yatim. Teringat pada sabda Beliau.. "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim kelak di surga akan bersamaku seperti ini (Rasulullah menyandingkan jari t

Kita harus bagaimana?

Siang ini, aku mencoba mengecek WhatsApp-ku.. Ya, sudah beberapa hari aku tak mengaktifkan paket datanya. Tanpa diduga aku diinvite ke grup "Big Fam #WBT 12".. Aku patut bersyukur diinvite di grup ini. Mengapa demikian? Karena mereka in yang bergabung adalah orang2 hebat. Bukan tidak mungkin aku akan ketularan hebatnya mereka.. Aamiin.. :) Oh iya,, di grup ini aku belum bicara sama sekali. Hehehe.. Masih menyimak. Karena memang bahan obrolan di sini seakan tidak ada habisnya.. Hingga sampai kepada giliran Mas Dinar, sang lead fasilitator sharing pengalamannya sebagai trainer lalu ada yang bertanya "Apa kata2 motivasi dari Pak Jamil Azzaini yang berkesan banget buat Mas Dinar?" Lalu apa jawabnya? Mau tau aja atau mau tau banget??? Ayo penasaran dooong.. #eh #maksa :p Hehehe.. Mas Dinar menjawab: Pak Jamil Azzaini pernah berkata "jika kita menjadi generator listrik yang memiliki tegangan kecil, maka energi daya sebarnya pun kecil. Jika kita