Langsung ke konten utama

Umroh Pertamaku

Assalammu'alaykum..

Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah.. Alhamdulillah 'ala kulli haal..

Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..

Puji syukur ke hadirat Allah, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah diriku dapat berada di Tanah Haram..

Alhamdulillah lagi lagi cuma pengen ngucapin Alhamdulillah..

Keberangkatannya sempat ditunda dari semula tanggal  26 Desember menjadi belum pasti tanggalnya. Selain karena visanya belum selesai, ternyata Mekah maupun Madinah sedang kebanjiran jama'ah.

Selama penantian itu, aduh hati ini takut. Jangan-jangan tersebab karena dosaku. Ya Allah, jangan-jangan aku belum ditakdirkan berangkat karena dosa-dosa yang masih menggunung, banyak istighfar yang justru memerlukan istighfar, tobat yang kurang sungguh-sungguh dan perasaan lain.

Cutiku pun akhirnya aku reschedule tapi Alhamdulillah akhirnya dikabarin kakakku kalau aku jadi berangkat pada tanggal 1 Januari 2016 dari Jakarta. Semua karena kasih sayang Allah.

Aku berangkat menggunakan travel agent dari Bengkulu bersama dengan keluarga. Keluargaku dan rombongan jamaah lainnya tiba pada tanggal 31 Desember sore dan sempat menginap satu malam di Pop Hotel Jakarta. Pertemuan bermula di terminal kedatangan 1A, dari sana aku mulai bergabung ke dalam rombongan.

Besoknya sekitar pukul 10 pagi kami berangkat dari terminal 2D, waktu perjalanan ditempuh dalam 8 jam. Kami tiba di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah sekitar pulang 3 sore. Lalu dilanjutkan dengan pengurusan bagasi, imigrasi dan lain-lain. Perjalanan disambung dengan bis menuju Madinah. Kami tiba hampir tengah malam di hotel.

Akhir masuk ke kamar mungkin jam 1 pagi, setelah selesai bongkar koper dan bersih-bersih kami siap menuju masjid (mandiri) bersama teman sekamar. Masyaa Allah.. Ya ampun, ga ada kata yang bisa diungkapkan, ternyata ketika turun dan keluar hotel lalu menoleh ke arah kanan, kami sudah persis di depan gerbang Masjid Nabawi. Jantung ini rasanya mau melompat keluar.

Di Madinah kami sholat, berziarah ke Raudhah pas di tanggal kelahiran Rasulullah serta mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Kami di Madinah selama 3 hari, lalu dilanjutkan ke Mekah. Di Mekah ini, hotel kami lumayan jauh sekitar 1 kilometer, tapi hal itu tidak mengurangi bahagianya bisa beribadah ke tanah suci.

Aku dan tanteku


Doa untuk usahaku bersama teman2..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring dan Evaluasi UMKM | Tugas Kuliah

Seminggu ini saya bersama dengan 4 teman melakukan observasi ke sarana UMKM di Pekanbaru. Berangkat ke Pekanbaru pada hari Senin pukul 14.00 tiba menjelang pukul 18.00, langsung melanjutkan perjalanan ke hotel.  Pada hari berikutnya kami mengunjungi Balai Besar POM di Pekanbaru, karena pada hari itu akan dilakukan pengisian kuesioner monitoring dan evaluasi pasca bimbingan teknis UMKM tentang keamanan pangan yang telah diberikan oleh Badan POM beberapa bulan silam. Tepat pukul 08.00 kami telah tiba di Balai POM. Ada 4 peserta yang telah hadir di tempat acara. Peserta yang hadir pada acara pengisian kuesioner itu adalah pemilik/penanggung jawab/karyawan yang datang pada saat bimtek. Jumlah UMKM yang diundang adalah sebanyak 42 UMKM pangan di Pekanbaru. Peserta yang diundang bimtek adalah UMKM yang telah memiliki nomor izin edar P-IRT dari dinkes atau MD dari Badan POM. Adapun peserta yang di Pekanbaru belum ada yang memiliki nomor MD yang dikeluarkan oleh Badan POM. Hingga selesa...

Kita dan PAY

Assalammu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Apa kabar? Lama tak dipertemukan Allah dalam kesempatan yang sama ya? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.. Oh ya, terakhir kita ketemu rame-rame mungkin waktu event #BukberAkbarPAY ya? Atau ada juga yang kemudian hadir pada #GatheringPAY ? Klo pada event #QurbanviaPAY kita menggawangi proses penyembelihan qurban di wilayah kita masing-masing. Ada yang di PAY Jakpus, PAY Jaksel, PAY Jaktim, PAY Jakbar maupun PAY Jakarta Utara. Tapi kita tetap satu: PAY and Do IT! :) Cerita dong kamu memilih masuk komunitas PAY ini karena apa sih? *hening Loh, koq ga ada yang mau cerita sih? #pundung #eh #enggakding :p Malam ini terkenang kembali kisah Sang Nabi. Tentang Beliau yang merupakan anak yatim dan betapa cintanya beliau kepada anak yatim. Teringat pada sabda Beliau.. "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim kelak di surga akan bersamaku seperti ini (Rasulullah menyandingkan jari t...

Kita harus bagaimana?

Siang ini, aku mencoba mengecek WhatsApp-ku.. Ya, sudah beberapa hari aku tak mengaktifkan paket datanya. Tanpa diduga aku diinvite ke grup "Big Fam #WBT 12".. Aku patut bersyukur diinvite di grup ini. Mengapa demikian? Karena mereka in yang bergabung adalah orang2 hebat. Bukan tidak mungkin aku akan ketularan hebatnya mereka.. Aamiin.. :) Oh iya,, di grup ini aku belum bicara sama sekali. Hehehe.. Masih menyimak. Karena memang bahan obrolan di sini seakan tidak ada habisnya.. Hingga sampai kepada giliran Mas Dinar, sang lead fasilitator sharing pengalamannya sebagai trainer lalu ada yang bertanya "Apa kata2 motivasi dari Pak Jamil Azzaini yang berkesan banget buat Mas Dinar?" Lalu apa jawabnya? Mau tau aja atau mau tau banget??? Ayo penasaran dooong.. #eh #maksa :p Hehehe.. Mas Dinar menjawab: Pak Jamil Azzaini pernah berkata "jika kita menjadi generator listrik yang memiliki tegangan kecil, maka energi daya sebarnya pun kecil. Jika kita ...