Langsung ke konten utama

#TanamPadi Jakarta Berkebun dan TNI AU


Ingin mengisi waktu weekend Anda dengan kegiatan yang baru dan menyenangkan? Mari kita tengok alternatif liburan ala Komunitas Jakarta Berkebun! Pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 pukul 7.00 pagi bekerjasama dengan TNI AU, Jakarta Berkebun melakukan kegiatan bertajuk #TanamPadi yang  bertempat di kompleks AURI Halim Perdanakusuma.

Jakarta Berkebun adalah anggota jejaring Indonesia Berkebun. Merupakan komunitas yang bertujuan untuk menciptakan lahan hijau yang produktif di kawasan perkotaan yang juga memberikan manfaat bagi komunitas sekitar.

Perwakilan TNI AU yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Bapak Yuris Parasena. Pada kegiatan #TanamPadi kali ini, Bapak Yuris mengajari cara menanam padi yang benar. Berbeda dengan cara tanam padi pada umumnya yang dikenal dengan istilah "tandur" atau tanam mundur, hal tersebut tidak berlaku di sawah Lanud Halim Perdanakusuma. TNI AU menerapkan pola tanam maju. Sekitar 30 orang peserta terlihat begitu antusias ketika tiba saatnya untuk turun ke sawah.

Nunu Basuki, salah seorang penggiat Jakarta Berkebun yang turut mengajak serta keluarga pada kegiatan #TanamPadi tersebut mengaku sangat senang. "Kotor tapi senang! Anak-anak belajar dari mana nasi yang mereka makan berasal".

Setelah berhasil menanami satu petak sawah, penggiat komunitas Jakarta Berkebun juga diajak berkeliling ke lokasi penggemukan sapi dan kambing, kandang kelinci, peternakan jangkrik, budidaya ikan lele, pengolahan pupuk organik cair, perkebunan, dilanjutkan memanen dan berbelanja sayuran organik dengan harga yang terjangkau.
tulisanku dimuat di Majalah Sedap




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Anak

Sekarang, menjelang hari pernikahanku.. Following IG-ku berubah segmen.. Mulai follow2 akun tentang pernikahan, kesehatan, tips mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan serta bagaimana mendidik anak. Berdasarkan artikel yang aku baca di id.theasianparent.com , ada 7 perlakuan orang tua calon pemilik anak sukses, yaitu: 1. Membiasakan anak mengerjakan pekerjaan rumah Anak yang dibiasakan menyelesaikan pekerjaan rumah akan dapat bekerjasama dengan temannya, juga memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu mengerjakan tugas secara mandiri. 2. Mengajarkan anak trampil bersosialisasi Cara paling mudah adalah menunjukkan bagaimana menyapa orang lain, bermain bersama dengan teman, dan mengajak teman bermain di rumah. 3. Memiliki ekspektasi tinggi terhadap anak Orang tua yang mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anak akan selalu berusaha mengelola peluang untuk menjadikan anak sukses, dengan cara yang baik dan diridhoi Allah tentunya. 4. Memiliki hubungan harmonis Anak yang ...

Kita dan PAY

Assalammu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Apa kabar? Lama tak dipertemukan Allah dalam kesempatan yang sama ya? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.. Oh ya, terakhir kita ketemu rame-rame mungkin waktu event #BukberAkbarPAY ya? Atau ada juga yang kemudian hadir pada #GatheringPAY ? Klo pada event #QurbanviaPAY kita menggawangi proses penyembelihan qurban di wilayah kita masing-masing. Ada yang di PAY Jakpus, PAY Jaksel, PAY Jaktim, PAY Jakbar maupun PAY Jakarta Utara. Tapi kita tetap satu: PAY and Do IT! :) Cerita dong kamu memilih masuk komunitas PAY ini karena apa sih? *hening Loh, koq ga ada yang mau cerita sih? #pundung #eh #enggakding :p Malam ini terkenang kembali kisah Sang Nabi. Tentang Beliau yang merupakan anak yatim dan betapa cintanya beliau kepada anak yatim. Teringat pada sabda Beliau.. "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim kelak di surga akan bersamaku seperti ini (Rasulullah menyandingkan jari t...

Observasi Sarana UMKM di Banda Aceh | Tugas Kuliah

Assalammu`alaykum warohmatullah.. Hari Senin tanggal 22 September 2014, seharian itu saya mengerjakan tugas kantor sambil mempersiapkan kelengkapan berkas dan materi yang harus dibawa esok harinya. Kami akan melaksanakan monitoring dan evaluasi UMKM di Propinsi NAD. Di kota Banda Aceh lebih tepatnya. Tiba di Serambi Mekah hari Selasa. Kota ini telah banyak berubah. Terakhir ke sini pada tahun 2010 bersama keluarga besar. Karena sudah sore, kami tidak sempat untuk mampir ke Balai Besar POM Aceh pada hari itu. Sama seperti aktifitas minggu lalu. Satu hari setelah tiba, kami bertemu dengan para pengusaha UMKM untuk melakukan pengisian kuesioner pasca bimtek. Kali ini undangan kami ada sebanyak 37 UMKM. Namun yang berkesempatan hadir hanya 29 saja. Cara pengisiannya pun sama dengan yang di Pekanbaru. Acara kali ini mundur 30 menit dari jadwal yang ditentukan. Panitia daerah menjelaskan kepada kami karena di sini mataharinya datang terlambat. Di Banda Aceh, jam 6.30 masih gelap....