Malam ini..
Airmata itu tumpah lagi..
Entah kenapa aku menangis, pengen cerita sama orang lain. Tapi aku bukan tipe yang suka membaginya..
Pulang kantor, makan sendirian di luar tadi berlangsung biasa saja.
Namun ketika di dalam angkot tadi menyusuri rentang singkat jarak kantor dan kost, melihat keluar jendela membuatku merembeskan airmata.
Entah mengapa, malam ini aku merasa sendirian.
Tiba-tiba kangen almarhum Papa, ditambah mengingat di Jakarta ini aku hidup sendiri.
Ingin rasanya menelpon kakak nun jauh di Manokwari, tapi nanti dia cemas.Apalagi besok adalah hari ulang tahunya aku ingin esok hari menelponnya dengan riangnya.
Menelpon Ibu lalu menangis sedih? Jangan harap! Rasanya pantangan bagi kami. Kakak-kakakku bilang"bagi sedihmu kekami saja, ceritakan kepada Ibu hal-hal yang tidak mebebani pikirannya, cerita hal yang menyenangkan hatinya".Namun aku patuh dengan sukarela. Kakakku benar.
Jadinya sekarang, setibanya sampai kost aku mengunci kamar menjatuhkan tas sandang lalu duduk menangis bersandar di dinding persis di sampin
g pintu. Menuliskan kesedihanku di sini membuatku lega.
Sekarang, menjelang hari pernikahanku.. Following IG-ku berubah segmen.. Mulai follow2 akun tentang pernikahan, kesehatan, tips mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan serta bagaimana mendidik anak. Berdasarkan artikel yang aku baca di id.theasianparent.com , ada 7 perlakuan orang tua calon pemilik anak sukses, yaitu: 1. Membiasakan anak mengerjakan pekerjaan rumah Anak yang dibiasakan menyelesaikan pekerjaan rumah akan dapat bekerjasama dengan temannya, juga memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu mengerjakan tugas secara mandiri. 2. Mengajarkan anak trampil bersosialisasi Cara paling mudah adalah menunjukkan bagaimana menyapa orang lain, bermain bersama dengan teman, dan mengajak teman bermain di rumah. 3. Memiliki ekspektasi tinggi terhadap anak Orang tua yang mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anak akan selalu berusaha mengelola peluang untuk menjadikan anak sukses, dengan cara yang baik dan diridhoi Allah tentunya. 4. Memiliki hubungan harmonis Anak yang ...
oh sayangku...coba waktu itu udh kenal aku...ulya bisa ceritakan kesedihan ulya padaku.....#peluk erat my dearest sister
BalasHapus