Malam ini..
Airmata itu tumpah lagi..
Entah kenapa aku menangis, pengen cerita sama orang lain. Tapi aku bukan tipe yang suka membaginya..
Pulang kantor, makan sendirian di luar tadi berlangsung biasa saja.
Namun ketika di dalam angkot tadi menyusuri rentang singkat jarak kantor dan kost, melihat keluar jendela membuatku merembeskan airmata.
Entah mengapa, malam ini aku merasa sendirian.
Tiba-tiba kangen almarhum Papa, ditambah mengingat di Jakarta ini aku hidup sendiri.
Ingin rasanya menelpon kakak nun jauh di Manokwari, tapi nanti dia cemas.Apalagi besok adalah hari ulang tahunya aku ingin esok hari menelponnya dengan riangnya.
Menelpon Ibu lalu menangis sedih? Jangan harap! Rasanya pantangan bagi kami. Kakak-kakakku bilang"bagi sedihmu kekami saja, ceritakan kepada Ibu hal-hal yang tidak mebebani pikirannya, cerita hal yang menyenangkan hatinya".Namun aku patuh dengan sukarela. Kakakku benar.
Jadinya sekarang, setibanya sampai kost aku mengunci kamar menjatuhkan tas sandang lalu duduk menangis bersandar di dinding persis di sampin
g pintu. Menuliskan kesedihanku di sini membuatku lega.
Seminggu ini saya bersama dengan 4 teman melakukan observasi ke sarana UMKM di Pekanbaru. Berangkat ke Pekanbaru pada hari Senin pukul 14.00 tiba menjelang pukul 18.00, langsung melanjutkan perjalanan ke hotel. Pada hari berikutnya kami mengunjungi Balai Besar POM di Pekanbaru, karena pada hari itu akan dilakukan pengisian kuesioner monitoring dan evaluasi pasca bimbingan teknis UMKM tentang keamanan pangan yang telah diberikan oleh Badan POM beberapa bulan silam. Tepat pukul 08.00 kami telah tiba di Balai POM. Ada 4 peserta yang telah hadir di tempat acara. Peserta yang hadir pada acara pengisian kuesioner itu adalah pemilik/penanggung jawab/karyawan yang datang pada saat bimtek. Jumlah UMKM yang diundang adalah sebanyak 42 UMKM pangan di Pekanbaru. Peserta yang diundang bimtek adalah UMKM yang telah memiliki nomor izin edar P-IRT dari dinkes atau MD dari Badan POM. Adapun peserta yang di Pekanbaru belum ada yang memiliki nomor MD yang dikeluarkan oleh Badan POM. Hingga selesa...
oh sayangku...coba waktu itu udh kenal aku...ulya bisa ceritakan kesedihan ulya padaku.....#peluk erat my dearest sister
BalasHapus