Langsung ke konten utama

Minggu Pertama Ulya Bekerja

Tanggal 7 Februari 2011, Ulya Agustina menjejak kaki untuk kedua kalinya di Ibukota Republik Indonesia, Jakarta. Kesempatan pertama datang ke kota ini adalah pada tahun 2008 ketika mengikuti studi tour kampus.

Bersama dua teman, dengan dilepas tangis haru keluarga kami, aku tiba di bandara Soekarno Hatta dengan selamat.

Di bandara, aku harus menunggu kakakku menjemput terlebih dahulu yang terjebak macet. Dia lalu mengantarkanku ke kost dan melapor diri ke kantor.

Setelah diambil foto dengan seragam dan direkam sidik jari, lalu kami diperbolehkan pulang.

Hari Selasa, kami ber-89 ditempatkan di Aula PPOMN, Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional. Lalu diajak berkeliling ke unit2 kantor. Kesannya! Puegeeel!!! Hahaha..

Hari Rabu dan Kamis, kegiatan berlangsung sama.. Oh ya, menu Gudeg pada saat makan siang Hari Kamis. ;))

Dan hampir lupa, pada Hari Rabu tepatnya jam 22.30, setelah aku dan Dhira lelap tertidur, teman kamar sebelah kami kehilangan laptop, dia nangis! Kejadian tepatnya tidak tahu kapan, karena dia pulang ke Bogor pada malam sebelumnya dan kami semua bekerja di siang hari. Kira2 jam 01.30 kami baru bisa melanjutkan tidur kembali. Hal itu menyebabkan kantuk yang teramat sangat pada hari Kamisnya.

Jum'at, kami harus tiba di kantor lebih awal, jam 7 kurang sudah berangkat, ada senam sehat. Lumayan membuat berkeringat dan tubuh segar. Setelah bersih-bersih diri, kegiatan hari2 sebelumnya kembali terulang.

And i really don't know how to break this to you, but it's eating me alive. BESOK LIBUR!!! Hahaha..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Anak

Sekarang, menjelang hari pernikahanku.. Following IG-ku berubah segmen.. Mulai follow2 akun tentang pernikahan, kesehatan, tips mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan serta bagaimana mendidik anak. Berdasarkan artikel yang aku baca di id.theasianparent.com , ada 7 perlakuan orang tua calon pemilik anak sukses, yaitu: 1. Membiasakan anak mengerjakan pekerjaan rumah Anak yang dibiasakan menyelesaikan pekerjaan rumah akan dapat bekerjasama dengan temannya, juga memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu mengerjakan tugas secara mandiri. 2. Mengajarkan anak trampil bersosialisasi Cara paling mudah adalah menunjukkan bagaimana menyapa orang lain, bermain bersama dengan teman, dan mengajak teman bermain di rumah. 3. Memiliki ekspektasi tinggi terhadap anak Orang tua yang mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anak akan selalu berusaha mengelola peluang untuk menjadikan anak sukses, dengan cara yang baik dan diridhoi Allah tentunya. 4. Memiliki hubungan harmonis Anak yang ...

Kita dan PAY

Assalammu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Apa kabar? Lama tak dipertemukan Allah dalam kesempatan yang sama ya? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.. Oh ya, terakhir kita ketemu rame-rame mungkin waktu event #BukberAkbarPAY ya? Atau ada juga yang kemudian hadir pada #GatheringPAY ? Klo pada event #QurbanviaPAY kita menggawangi proses penyembelihan qurban di wilayah kita masing-masing. Ada yang di PAY Jakpus, PAY Jaksel, PAY Jaktim, PAY Jakbar maupun PAY Jakarta Utara. Tapi kita tetap satu: PAY and Do IT! :) Cerita dong kamu memilih masuk komunitas PAY ini karena apa sih? *hening Loh, koq ga ada yang mau cerita sih? #pundung #eh #enggakding :p Malam ini terkenang kembali kisah Sang Nabi. Tentang Beliau yang merupakan anak yatim dan betapa cintanya beliau kepada anak yatim. Teringat pada sabda Beliau.. "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim kelak di surga akan bersamaku seperti ini (Rasulullah menyandingkan jari t...

Observasi Sarana UMKM di Banda Aceh | Tugas Kuliah

Assalammu`alaykum warohmatullah.. Hari Senin tanggal 22 September 2014, seharian itu saya mengerjakan tugas kantor sambil mempersiapkan kelengkapan berkas dan materi yang harus dibawa esok harinya. Kami akan melaksanakan monitoring dan evaluasi UMKM di Propinsi NAD. Di kota Banda Aceh lebih tepatnya. Tiba di Serambi Mekah hari Selasa. Kota ini telah banyak berubah. Terakhir ke sini pada tahun 2010 bersama keluarga besar. Karena sudah sore, kami tidak sempat untuk mampir ke Balai Besar POM Aceh pada hari itu. Sama seperti aktifitas minggu lalu. Satu hari setelah tiba, kami bertemu dengan para pengusaha UMKM untuk melakukan pengisian kuesioner pasca bimtek. Kali ini undangan kami ada sebanyak 37 UMKM. Namun yang berkesempatan hadir hanya 29 saja. Cara pengisiannya pun sama dengan yang di Pekanbaru. Acara kali ini mundur 30 menit dari jadwal yang ditentukan. Panitia daerah menjelaskan kepada kami karena di sini mataharinya datang terlambat. Di Banda Aceh, jam 6.30 masih gelap....